JUDUL:
Santempa Anak Pemberani, Alih Wahana Cerita Rakyat Sulawesi Tengah ke Bentuk Audio

Bagaimana caranya kita dapat meneruskan cerita rakyat agar tetap dinikmati generasi masa depan? Bisa diturunkan secara lisan. Bisa juga diabadikan secara tertulis. Sekarang, perkembangan teknologi, komunikasi, dan informasi di zaman modern membuka banyak jalan untuk menyebarkan cerita-cerita lokal yang sarat dengan pesan edukasi yang mudah diakses oleh masyarakat. Dari buku digital sampai video animasi, cerita rakyat Nusantara mengalami proses alih wahana.

Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah memulai inisiatif untuk memodernkan cerita-cerita Sulawesi Tengah ke berbagai platform. Santempa Anak Pemberani menjadi langkah awal BBPST untuk memperkenalkan dan menghidupkan sastra Sulawesi Tengah di ruang digital.

Santempa Anak Pemberani merupakan alih wahana dari cerita rakyat Santempa Ana Nabia karya Smiet ke dalam bentuk audio. Karya alih wahana ini bisa dinikmati di kanal Youtube Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah.

Karya alih wahana ini diharapkan menjadi kontribusi yang bermakna dalam upaya pemodernan sastra Sulawesi Tengah dan peningkatan budaya literasi di Sulawesi Tengah.

Buku Audio ini dapat didrngarkan melalui Kanal Youtube Balai Bahasa Sulteng sebagai berikut:

Tautan youtube disini