Home » Cerita Pendek

Cerita Pendek

Berisi tentang konten cerita pendek

Cerpen “Luka Tak Termaafkan” Karya Rumandi

LUKA TAK TERMAAFKAN Sab sudah tidak tahan lagi. Jun tidur dengan mendengkur halus sementara ia dan ketiga anaknya merintih, meminta suapan nasi. Saat Jun pulang tadi pagi, Sab lebih berharap Jun membawa uang, mengingat sudah hampir dua pekan ia tak pulang. Tentu ia sangat berharap, sebagaimana perempuan-perempuan yang ditinggal suaminya pergi ke kota, demi mendapatkan pekerjaan, apa pun jenis pekerjaannya, …

Read More »

Cerpen “TETANGGA” karya Komala Sutha

Cerpen "TETANGGA" karya Komala Sutha

TETANGGA             PRIA di rumah itu acap menatap ke rumah kami. Rumahku  yang baru satu bulan kami tempati bersama suamiku. Aku yakin seyakin-yakinnya; dari dalam rumah itu, pasti pria tinggi kurus berkulit putih itu memang suka menatap ke rumah ini. Aku bisa menyimpulkan demikian lantaran saban aku perhatikan pria itu keluar dari rumahnya, maka yang dilakukannya pertama kali adalah melemparkan …

Read More »

“Pertemuan” Karya Elisa D.S.

Cerpen Cerita Pendek "Pertemuan

PERTEMUAN Oleh: Elisa D.S. Semalam, kakiku kembali menjejak tanah kelahiran bersama Riska, putriku semata wayang yang berusia empat tahun. Kedatangan kami disambut ibu dengan ciuman bertubi-tubi. Maklum, selepas wisuda, aku merantau ke Bogor dan menetap di sana hingga saat ini. Ratusan kilometer jarak dan pengapuran tulang di kedua lutut, membuat ibu tak pernah sekali pun berkunjung, termasuk saat dua peristiwa …

Read More »

“Pengarang Gagal” karya Dadang Ari Murtono

Cerpen Pengarang gagal karya Dadang Ari Murtono

PENGARANG GAGAL Apa yang kau lakukan pada hari ketika kau menyadari bahwa dirimu adalah seorang pengarang gagal? Faisal bangun dengan mata bengkak dan bibir kering karena dikuasai kesedihan, lantas memutuskan pergi ke Jombang dengan bus pertama yang bisa ia temukan. Tampangnya masih keruh ketika melompat ke dalam bus, dan ia memasang senyum kecut ketika kernet di pintu depan meneriakinya agar …

Read More »

“Romantika Bahasa: Duka Pesan WhatsApp” oleh Palty Sibarani

Di layar kaca gawai yang digenggam, Faisal memperhatikan dengan seksama harga tiket yang dijual oleh salah satu aplikasi transportasi. Karena tanggal keberangkatan adalah keesokan hari, maka harga tiket pesawat jauh di atas harga normal. Tapi tidak ada pilihan lain, Faisal harus berangkat besok ke kampung halaman, untuk menunjukan rasa turut berduka cita atas meninggalnya ayah Elsa yang merupakan teman spesial …

Read More »

“Pacarku Selebgram” Karya Sam Edy Yuswanto

Rasanya aku masih belum percaya memiliki seorang pacar yang berprofesi sebagai selebgram. Profesi yang beberapa tahun belakangan begitu marak di dunia maya dan banyak digeluti oleh kaum muda yang memiliki paras menawan dan postur tubuh proporsional.  Awalnya, aku mengenal Landung, cowok berparas ganteng dan bertubuh atletis itu secara tak sengaja. Aku masih ingat, waktu itu aku sedang sibuk menjelajahi internet, …

Read More »

Cerpen “Tentang Rindu” Karya Risen Dhawuh Abdullah

Meninggalnya ayah tiga tahun lalu menimbulkan luka bagi aku dan ibu yang rasa-rasanya tidak bisa disembuhkan. Rasa kehilangan itu masih bersemayam walau tidak selebat saat dokter mengatakan kalau nyawa ayah tidak dapat ditolong. Bukan berarti aku tanpa usaha mengikhlaskan kepergian ayah. Aku pernah mencoba menanamkan keyakinan bahwa sejatinya manusia itu tidak mempunyai apa-apa, sehingga kata kehilangan seharusnya tidak ada dalam …

Read More »

Cerpen “Assalamu ‘alaikum Cinta” oleh VITO PRASETYo

Assalamu ‘alaikum Cinta             Enam bulan sudah, Ratih melewati impiannya untuk meraih cita-citanya. Entah, sudah berapa puluh kali ia melamar pekerjaan dan selalu ditolak. Rata-rata perusahaan yang dilamar menolaknya dengan alasan klasik, tidak sesuai kriteria dan kebutuhan perusahaan. Ijazahnya, yang hanya Diploma D-3, sepertinya bukan jaminan untuk diterima. Apalagi Ratih belum memiliki pengalaman kerja.             Suatu hari, ketika …

Read More »

Cerpen “Gerhana 1983” Karya Mufti Wibowo

Aku mengundang mereka makan malam di sebuah rumah makan yang dikenal karena menu panekuknya. Bukan tanpa alasan aku memilih rumah makan yang menggunakan bekas bangunan peninggalan Belanda itu. Di halaman bangunan tua itulah, pada pertengahan tahun 1983, keduanya berciuman untuk kali pertama. Siapa akan melupakan momen sesentimental itu bukan? Mereka disaksikan pohon-pohon ketapang yang berjajar sepanjang jalan Katamso yang menghubungkan …

Read More »