BADAN Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan kata milenial sebagai Kata Tahun Ini (KTI) pada 2019.
Plt Kepala Badan Bahasa Kemendikbud, Dadang Sunendar, mengatakan, ini merupakan penetapan KTI yang pertama.
Ilustrasi
Milenial
“Setelah memperoleh hasil dari tim pengkaji, kita diskusikan, kata yang dipilih seagai kata tahun ini pada tahun 2019 adalah kata milenial,” kata Dadang dalam konferensi pers sosialisasi kata populer di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (6/1).
Dadang menjelaskan, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata milenial memiliki dua makna. Pertama, yaitu yang berkaitan dengan milenium dan makna kedua yaitu yang berkaitan dengan generasi yang lahir antara 1980-an dan 2000-an.
“Perlu saya tambahkan di sini bahwa kata milenial baik untuk makna pertama maupun makna kedua memiliki kelas kata yang sama yaitu kelas kata adjektiva atau kata sifat,” imbuhnya.
Dadang mengungkapkan, ada lima kriteria/pertimbangan yang membuat kata milenial terpilih menjadi KTI 2019. Pertama, kata milenial merupakan salah satu kata yang masuk dalam pencarian kata terpopuler sepanjang rahun dalam KBBI.
“Pada 2019 KBBI mencatat 15 kata yang memiliki jumlah pencarian tertinggi, yaitu aktivitas, analisis, daring, efektif, izin, kerja sama, literasi, milenial, memengaruhi, objek, praktik, risiko, risiko, sistem, dan survei. Kata milenial merupakan salah satu kata dalam daftar tersebut dengan jumlah pencarian sebanyak 19.834 pencarian berdasarkan dara pada tanggal 30 Desember pukul 12.58,” tuturnya.