Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Artikel Duta Bahasa

Tahu, Cinta, Bangga Bahasa Pemersatu dalam Keberagaman sebagai Ciri Identitas di Mata Dunia

Indonesia adalah Negara yang dikenal unik karena sejarah, warisan budaya, dan keberagamannya. Selain memiliki suku, etnis, agama, dan budaya yang beragam, Inonesia juga dikenal memiliki beragam bahasa dari berbagai daerah. Menurut hasil penelitian serta pemetaan bahasa oleh Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama 28 tahun terakhir ini menunjukkan, bahasa daerah di Indonesia yang teridentifikasi dan divalidasi ada 718 bahasa. Perbedaan bahasa ini tentu membuat masyarakat Indonesia kesulitan dalam berkomunikasi dengan penutur bahasa daerah lainnya. Oleh karena itu, terciptalah bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bangsa yang kemudian menjadi cerminan identitas suatu bangsa.

Bagi Indonesia, bahasa bukan hanya sekadar alat komunikasi, melainkan simbol persatuan dan kebanggaan nasional. Bahasa Indonesia, yang telah dipilih sebagai bahasa pemersatu pada momen bersejarah Sumpah Pemuda tahun 1928, memainkan peran vital dalam membentuk dan mempertahankan identitas bangsa Indonesia di tengah keberagaman. Saat ini, bahasa Indonesia juga berperan penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia. Maka, sebagai warga negara Indonesia yang baik, sudah sepatutnya jika kita mengenal, mencintai, dan bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai pemersatu bangsa dalam keberagaman, serta peran strategisnya sebagai identitas nasional di kancah internasional. Namun pada kenyataannya, bahasa Indonesia yang selama ini sudah mejalankan fungsinya sebagai alat pemersatu, dan dibina, serta dikembangkan dan dikodifikasikan berbagai elemennya (kosa kata, peristilahan, tata bahasa, kamus, dan ejaan) digantikan dengan bahasa lain. Fenomena yang dapat melemahkan kedudukan dan peran bahasa Indonesia dapat kita lihat telah terjadi di masyarakat, seperti semakin banyaknya masyarakat terutama generasi muda yang lebih suka dan bangga menggunakan bahasa asing bahkan mencampurkannya dengan bahasa Indonesia (campur kode), atau menggunakan bahasa gaul dalam percakapan sehari-hari yang tidak menghilangkan penggunaan bahasa Indonesia, namun makna dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik, sopan dan santun dalam kehidupan sehari-hari menjadi kabur. Padahal sebagai masyarakar Indonesia, kita harusnya lebih bangga menggunakan bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pemersatu bangsa. Oleh karena itu, pengetahuan, kecintaan, dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia harus lebih ditingkatkan yamg dapat dilakukan dengan upaya berikut.

  1. Mengenal Bahasa Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa

Indonesia memiliki 718 bahasa daerah yang diidentifikasi dan tervalidasi, hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman budaya terbesar di dunia. Keberagaman ini menjadi kekuatan sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia. Di tengah pluralitas ini, bahasa Indonesia hadir sebagai solusi untuk menyatukan berbagai suku, agama, dan etnis yang berbeda di seluruh nusantara. Sejarah mencatat bahwa bahasa Indonesia, yang berasal dari bahasa Melayu, dipilih oleh para pendiri bangsa karena kesederhanaan, fleksibilitas, dan penggunaannya yang sudah meluas di berbagai wilayah.

Sejak Sumpah Pemuda, di mana para pemuda Indonesia dengan tegas menyatakan: “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia,” bahasa ini telah menjadi salah satu pilar penting dalam membangun identitas nasional. Melalui bahasa Indonesia, bangsa Indonesia dapat berkomunikasi dan memahami satu sama lain meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Ini menunjukkan bahwa bahasa tidak hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, tetapi juga sebagai simbol persatuan yang mengatasi berbagai perbedaan.

Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia terus menunjukkan kemampuannya sebagai bahasa yang dinamis dan adaptif. Di tengah perkembangan global, bahasa Indonesia mampu mengakomodasi berbagai perubahan tanpa kehilangan esensi dasarnya sebagai alat pemersatu bangsa. Dengan semakin meningkatnya mobilitas sosial dan interaksi antar budaya di era globalisasi, peran bahasa Indonesia sebagai pemersatu semakin nyata dan krusial.

  • Mengapresiasi dan Mengembangkan Bahasa Indonesia

Mengenal bahasa Indonesia saja tidak cukup. Sebagai warga negara yang baik, kita juga harus mencintai bahasa kita. Cinta terhadap bahasa berarti menghargai dan menggunakannya dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga berarti melibatkan diri dalam upaya mengembangkan dan melestarikan bahasa Indonesia agar tetap relevan di era modern.

Salah satu bentuk nyata dari cinta terhadap bahasa Indonesia adalah dengan mendukung dan mengapresiasi program-program yang bertujuan untuk mempromosikan bahasa ini, baik di dalam maupun luar negeri. Salah satu program tersebut adalah program BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang merupakan inisiatif pemerintah Indonesia dan telah berhasil memperkenalkan bahasa Indonesia ke berbagai belahan dunia. Melalui program ini, semakin banyak orang asing yang tertarik untuk mempelajari bahasa Indonesia, yang pada gilirannya membantu meningkatkan profil Indonesia di mata dunia.

Selain itu, cinta terhadap bahasa Indonesia juga dapat diwujudkan melalui partisipasi dalam kegiatan kebahasaan dan kesusastraan. Penulisan karya-karya sastra, seperti puisi, cerpen, dan novel dalam bahasa Indonesia, adalah salah satu cara untuk memperkaya khazanah bahasa dan budaya kita. Karya-karya ini tidak hanya menjadi bukti cinta kita terhadap bahasa Indonesia, tetapi juga menjadi warisan yang akan dikenang oleh generasi berikutnya.

  • Bangga Bahasa Indonesia di Mata Dunia

Bahasa Indonesia bukan hanya sekadar alat komunikasi nasional, tetapi juga simbol identitas bangsa di mata dunia. Di tengah arus globalisasi yang membawa berbagai pengaruh dari luar, kebanggaan terhadap bahasa Indonesia harus terus dipupuk.

Perlu kita ketahui bersama bahwa peningkatan bahasa Indonesia untuk mendunia semakin pesat dengan meningkatnya minat belajar bahasa Indonesia di luar negeri. Banyak universitas ternama di dunia, seperti di Amerika Serikat, Australia, dan negara-negara Eropa, yang telah memasukkan bahasa Indonesia ke dalam kurikulum mereka. Ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia semakin diakui sebagai salah satu bahasa penting di kancah internasional.

Selain itu, bahasa Indonesia juga digunakan dalam berbagai forum internasional, baik dalam konteks diplomasi, perdagangan, maupun budaya, bahkan bahasa Indonesia merupakan bahasa ke-10 yang telah diakui sebagai bahasa resmi Sidang Umum UNESCO pada tanggal 20 November 2023. Dengan semakin banyaknya orang asing yang belajar dan menggunakan bahasa Indonesia, kita semakin diakui sebagai bangsa yang memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang luar biasa. Kebanggaan ini harus kita tunjukkan dalam setiap kesempatan, baik di dalam maupun di luar negeri. Dengan bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi sehari-hari, kita turut menjaga dan memperkuat posisi bahasa ini sebagai salah satu identitas global kita.

Salah satu cara untuk bangga dalam berbahasa Indonesia adalah dengan menggunakannya dalam percakapan sehari-hari dengan baik dan benar. Walaupun mungkin dalam situasi dan kondisi tertentu, kita tetap dapat menggunakan bahasa asing atau bahasa gaul.

Di era digital, kebanggaan terhadap bahasa Indonesia juga dapat diwujudkan melalui konten-konten kreatif yang dibuat oleh anak muda. Media sosial, blog, dan platform digital lainnya menjadi wadah di mana bahasa Indonesia bisa berkembang dan dikenal oleh lebih banyak orang di seluruh dunia. Dengan memproduksi konten-konten berkualitas dalam bahasa Indonesia, kita turut memperkenalkan bahasa dan budaya Indonesia ke kancah internasional.

Media sosial sebagai salah satu platform yang dapat digunakan oleh generasi muda memainkan peran penting dalam menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia. Dengan kreativitas mereka, generasi muda dapat menciptakan konten-konten menarik dalam bahasa Indonesia yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi. Melalui konten-konten ini, bahasa Indonesia dapat terus berkembang dan relevan dengan perkembangan zaman.

Kita dapat memanfaatkan generasi muda untuk berperan dalam menjaga dan mengembangkan bahasa Indonesia. Di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh budaya asing, generasi muda dituntut untuk tetap menjaga identitas nasional mereka melalui penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Sebagai pewaris masa depan bangsa, generasi muda harus memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu dan identitas nasional. Mereka harus bangga menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai konteks, baik formal maupun informal. Apalagi jika melihat bahwa bahasa Indonesia semakin berkembang, dilihat dari kosa katanya yang semakin bertambah dari tahun ke tahun dimana bahasa Indonesia menyerap bahasa gaul, daerah, dan asing sebagai tambahan kosa kata membuat bahasa Indonesia semakin kaya akan kosa kata. Dengan semangat kebanggaan ini, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang mampu memperkenalkan dan mempromosikan bahasa Indonesia di kancah internasional.

Selain itu, generasi muda juga dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan, seperti lomba menulis, seminar, dan diskusi. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi mereka untuk mengekspresikan diri, tetapi juga untuk memperkaya khazanah bahasa Indonesia. Dengan demikian, generasi muda dapat turut serta dalam upaya menjaga kelestarian dan keaslian bahasa Indonesia sebagai warisan budaya yang harus dijaga.

Bahasa Indonesia adalah warisan budaya dan menjadi salah satu aset terbesar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Bahasa Indonesia memainkan peran vital dalam menjaga dan memperkuat identitas nasional di tengah keberagaman. Lebih dari itu, bahasa Indonesia juga berperan penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan Indonesia di kancah internasional. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia terutama generasi muda harus dapat mengenal, mencintai, dan bangga bahasa Indonesia mendunia karena kita percaya bahwa bahasa Indonesia mampu melebarkan sayap ke seluruh penjuru dunia.

Penulis: Moh.Ariza Nouk dan Sitti Atiyah Maqbullah Labolo

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *