Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra pada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, sejak bulan April 2021, melakukan upaya revitalisasi Bahasa Tolitoli berbasis komunitas. Revitalisasi ini dimaksudkan sebagai upaya menciptakan bentuk dan fungsi baru tertentu terhadap bahasa Tolitoli dengan tujuan untuk menjaga bahasa Tolitoli dari ancaman kepunahan melalui peningkatan penggunaannya dan menambah jumlah penuturnya.
Sebagai tahap akhir revitalisasi Bahasa Tolitoli ini, dilakukan evaluasi dalam bentuk pentas revitalisasi yang dikemas dalam penampilan pidato, puisi, bernyanyi dan juga bercerita menggunakan bahasa Tolitoli oleh sejumlah pelajar.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan pada Minggu, 17 Oktober 2021 di Pantai Gaukan Bantilan, Tolitoli.
